Kesaksian Cak Anam, atau Choirul Anam tentang perjalanan Gus Dur.
Buku ini menawarkan perspektif baru tentang NU yang sangat penting untuk diketahui bagi siapa saja yang ingin mendalami pemikiran keagamaan di Indonesia.
Melalui buku ini pembaca diajak untuk "menikmati" sejarah politik NU, periode 1952-1967. Di mana pada masa tersebut NU sedang giat-giatnya bertarung di arena politik praktis. Peran politik NU pada saat kondisi ekonomi-politik nasional terus bergejolak dan jatuh bangun.
Buku biografi ini terbagi dalam dua bagian utama: Gurindam Hikayat dan Pusparagam Keluarga Kahaza. Gurindam Hikayat memerinci kurun waktu perjuangan Zainul Arifin menjadi 3 era. Lalu bagian Pusparagam Keluarga Kahaza berisikan selayang pandang keluarga besar Kiai Haji Zainal Arifin, yang diakronimkan Kahaza.
Riset dalam buku ini mencoba mengungkap sejarah berdirinya organisasi PWNU serta jemaah maupun jamiah NU di Lampung. Selain itu, buku ini pun mencoba untuk mengungkap awal mulanya jamiah NU di Lampung yang diperkirakan sejak tahun 1930-an, ketika masa penjajahan Belanda.
Berisi kumpulan tulisan dari berbagai pandangan para "pembaca" Gus Dur. Pandangan tentang sosok Gus Dur yang menjadi tokoh kontroversial, citra diri Gus Dur, sikap toleransi Gus Dur, hingga peran Gus Dur dari Ketua Umum PBNU sampai menjadi Presiden RI.