Ada sembilan ulama yang diangkat di buku Lentera Blambangan ini. Mulai dari KH. Saleh Lateng, KH. Dimyathi Syafi'i Srono, KH. Harun Abdullah Tukangkayu, KH. Askandar Muncar, KH. Abdullah Faqih Cemoro, KH. Ali Mansur, KH. Mukhtar Syafaat, KH. Zarkasyi Djunaidi, hingga Nyai Hj. Sri Wedari Imam. Merujuk ke berbagai literatur, manuskrip, arsip, hingga wawancara kepada sejumlah saksi sejarah yang kr…
Pada masanya, Nahdlatul Ulama di kabupaten ujung timur Jawa ini, pernah terbagi dalam dua kepengurusan cabang. Selain Banyuwangi sendiri, juga ada Blambangan. Kedua cabang ini, saling bahu membahu kemndakwahkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Namun, seiring waktu, dinamika politik menjadikan dua cabang tersebut melakukan fusi secara dramatis.
Bercerita tentang kunjungan Kiai Machfudz ke Jepang yang diutus oleh MIAI untuk menghadiri undangan pemerintah Jepang