Buku ini berasal dari simposium dalam Festival Tradisi Islam Nusantara yang diselenggarakan di Banyuwangi pada 9-10 Januari 2023 sebagai rangkaian Peringatan Satu Abad NU yang diselenggarakan oleh PBNU. Terdapat tulisan mengenai pandangan tentang tradisi Islam Nusantara dari Hairus Salim HS, Syamsurijal, Iip D. Yahya, Wiwin Indiarti, M. Yaser Arafat, M. Jadul Maula, Susi Ivaty, Masnun Tahir, Hu…
Buku ini memuat himpunan aurad (amalan keagamaan) dari KH. Romly Tamim Rejoso Peterongan Jombang, yang lebih dikenal Istighotsah. Dari isinya dapat dipahami, bahwa amalan seperti ini sangat diperlukan dalam membentengi diri menghadapi segala tantangan hidup, yang penuh godaan dan cobaan.
Menyingkap jejak sejarah Nahdlatul Ulama Ponorogo sebagai ormas ke-Islaman, maka kiranya dianggap perlu sebuah pengantar ekspansi masuknya Islam ke Nusantara yang selanjutnya sampai di Kabupaten Ponorogo. Bahwa ada kebeperanan Ki Ageng Mirah, Bathoro Kathong, Ki Ageng Imam Musyakaf, Kyai Mohammad Besari, dan tokoh-tokoh lainnya tidak bisa dinafikan begitu saja.
Ada sembilan ulama yang diangkat di buku Lentera Blambangan ini. Mulai dari KH. Saleh Lateng, KH. Dimyathi Syafi'i Srono, KH. Harun Abdullah Tukangkayu, KH. Askandar Muncar, KH. Abdullah Faqih Cemoro, KH. Ali Mansur, KH. Mukhtar Syafaat, KH. Zarkasyi Djunaidi, hingga Nyai Hj. Sri Wedari Imam. Merujuk ke berbagai literatur, manuskrip, arsip, hingga wawancara kepada sejumlah saksi sejarah yang kr…
Buku ini sepenuhnya merupakan buah pikiran Gus Dur yang ditulisnya sebagai kolom di majalah Tempo. Tulisan dalam buku ini begitu beragam, mulai masalah keagamaan, profil para kiai, sosial-ekonomi, politik, luar negeri, bahkan juga sampai olahraga.
Berisi kumpulan humor di sekitar NU, khususnya humor Gus Dur
Buku ini mengungkap data-data yang mengarah pada sebab dan rencana penjatuhan Gus Dur oleh kekuatan oligarki politik. Gus Dur, karena wataknya yang realistis dan bebas dari kemelekatan duniawi, tidak pernah bersikeras membuka kisah di balik pelengserannya. Baginya, ini adalah realita kekalahan kontestasi politik belaka