Melalui buku ini pembaca diajak untuk "menikmati" sejarah politik NU, periode 1952-1967. Di mana pada masa tersebut NU sedang giat-giatnya bertarung di arena politik praktis. Peran politik NU pada saat kondisi ekonomi-politik nasional terus bergejolak dan jatuh bangun.
Dengan adanya buku yang berjudul Mistik Politik Gus Dur ini, pembaca akan semakin menemukan sosok Gus Dur yang memang unik, tidak jarang kontroversial, dan langkah-langkah yang ditempuhnya kerap mengagetkan dan tidak gampang ditebak.
Melalui perubahan sistem dan budaya kepartaian, harapan yang dibebankan pada partai politik Islam sebagai wujud gerakan Islam untuk memperjuangkan demokrasi menjadi proposional.
Sebagai salah satu kekuatan politik yang besar, umat Islam khususnya aktor gerakan Islam yang berperan dalam berbagai lini memiliki peluang untuk melakukan demokratisasi.