Melalui perubahan sistem dan budaya kepartaian, harapan yang dibebankan pada partai politik Islam sebagai wujud gerakan Islam untuk memperjuangkan demokrasi menjadi proposional.
Sebagai salah satu kekuatan politik yang besar, umat Islam khususnya aktor gerakan Islam yang berperan dalam berbagai lini memiliki peluang untuk melakukan demokratisasi.