Pada era reformasi, Gus Dur kembali mencuat dengan manuver-manuver politiknya yang kontroversial terutama ketika semua orang menyisihkan Soeharto, ia malah menariknya ke tengah arena. Ketika pra masa kampanye Pemilu 1997, ia pun dengan manis berpindah dari satu bunga pemimpin bangsa masa depan ke bunga yang lain tanpa risih.
Kebesaran Gus Dur selain karena pemikiran dan perjuangannya yang terkenal humanis dan mengayomi, adalah pengakuan yang tulus dari masyarakat lintas agama, budaya, dan etnis kepada Gus Dur, tak terkecuali dari kalangan etnis Tionghoa.
Kumpulan tulisan berisi pandangan tentang sosok Gus Dur dari berbagai narasumber. Tulisan ini difokuskan pada kebijakan-kebijakan atau usulan kebijakan yang pernah dilontarkan oleh Gus Dur sebagai presiden. Mulai dari usulan mencabut Tap MPR, sampai ke persoalan pluralisme.
Kumpulan tulisan dari berbagai media cetak yang memuat tentang Gus Dur.
Buku ini ingin menunjukkan pergulatan-pemikiran yang terjadi, terutama berkaitan dengan kiprah Poros Tengah dan peran dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia dalam mewarnai panggung politik republik ini. Penjelasan dalam buku ini berisi perspektif-kritis para cendekiawan Muhammadiyah yang mencoba memahami sosok Gus Dur dalam berbagai sudut pandang serta seberapa jauh prospek huungan NU…
Tulisan-tulisan Gus Dur tentang NU sangat luas cakupannya. Sebagai karya yang lahir dari sosok kosmopolit dan berwawasan luas, topik yang termuat di dalamnya tak pernah ada habisnya dan seringkali mencerahkan. Terkadang Gus Dur menempatkan pembaca layaknya jamaah NU yang sedang mendengarkan pidato tentang masa depan organisasinya, terkadang sebagai akademisi luar yang terkadang sebagai orang a…
Buku ini disusun untuk menjawab dan membela diri dari segala pendapat, lontaran ide, gagasan-gagasan, serta kebijakan kontroversial yang ingin digulirkan oleh Gus Dur, yang dirasakan merugikan kepentingan umat Islam.