Kisah tentang sejarah Nahdlatul Ulama dalam bentuk ilustrasi dan komik
Berisi tentang sejarah Nahdlatul Ulama, Islam di Indonesia, Kepesantrenan, Khittah NU, Aswaja, hingga wawasan Nahdlatul Ulama tentang Hubungan Antar Manusia
Menyingkap jejak sejarah Nahdlatul Ulama Ponorogo sebagai ormas ke-Islaman, maka kiranya dianggap perlu sebuah pengantar ekspansi masuknya Islam ke Nusantara yang selanjutnya sampai di Kabupaten Ponorogo. Bahwa ada kebeperanan Ki Ageng Mirah, Bathoro Kathong, Ki Ageng Imam Musyakaf, Kyai Mohammad Besari, dan tokoh-tokoh lainnya tidak bisa dinafikan begitu saja.
Buku ini menawarkan perspektif baru tentang NU yang sangat penting untuk diketahui bagi siapa saja yang ingin mendalami pemikiran keagamaan di Indonesia.
Melalui buku ini pembaca diajak untuk "menikmati" sejarah politik NU, periode 1952-1967. Di mana pada masa tersebut NU sedang giat-giatnya bertarung di arena politik praktis. Peran politik NU pada saat kondisi ekonomi-politik nasional terus bergejolak dan jatuh bangun.
Kegigihan para pejuang Hizbullah selama revolusi kemerdekaan, menjadi topik pembahasan buku ini agar generasi muda dapat mengetahui bagaimana peran serta pasukan Hizbullah melawan pasukan penjajah.