Kumpulan pandangan mengenai sosok Gus Dur di mata adik-adiknya
Perserbaran Islam di Bengkulu serta Jejak Habib Ahmad bin Ali di Bengkulu
KH. A. Wahab Hasbullah merupakan seorang penggerak media di lingkungan NU. Ia adalah wartawan yang menuliskan berita atau opini dalam media yang diterbitkannya meskipun ia hanya lulusan pesantren. Media NU telah ada sejak tahun 1927 dan terus hidup dengan metamorfosa bentuk mengikuti perkembangan zamannya.
Alasan penulis menulis buku ini, didasarkan pada fenomena perlawanan sebagian masyarakat NU terhadap sikap politik Gus Dur. Dari realitas tersebut penulis mencoba untuk memberikan informasi lain yang tidak sekadar menyenangkan diri Gus Dur, tetapi informasi berbeda yang barangkali tidak mengenakkan sisi politis Gus Dur.
Kesaksian Cak Anam, atau Choirul Anam tentang perjalanan Gus Dur.
Buku biografi ini terbagi dalam dua bagian utama: Gurindam Hikayat dan Pusparagam Keluarga Kahaza. Gurindam Hikayat memerinci kurun waktu perjuangan Zainul Arifin menjadi 3 era. Lalu bagian Pusparagam Keluarga Kahaza berisikan selayang pandang keluarga besar Kiai Haji Zainal Arifin, yang diakronimkan Kahaza.