Kumpulan pandangan mengenai sosok Gus Dur di mata adik-adiknya
Buku ini secara cermat berusaha mendokumentasikan beberapa kesalahan yang dibuat Presiden Wahid dan kabinetnya. Gus Dur di panggung kekuasaan adalah sejarah besar bagi warga Nahdliyin. Sejarah yang ingin dilalui oleh generasi penerusnya. Kini, sejarah Gus Dur di panggung kekuasaan telah berakhir dengan segudang polemik dan kontroversinya. Di satu sisi, Gus Dur telah melakukan kontribusi besar …
Ada beraham rintangan dan cobaan yang jika tidak diatasi dengan hati-hati bisa membelokkan arah demokratisasi. Dalam konteks inilah gerakan oposisi dapat memainkan perannya sebagai benteng penjaga. Persoalannnya lalu adalah bagaimana bentuk oposisi yang tepat itu? Ini adalah sebuah wacana yang bisa diperdebatkan. Untuk itulah buku ini disusun guna memberi sumbangan kepada wacana demokratisasi …
Penulisan buku ini bukan sebagai upaya melakukan pledoi pada siapapun, tidak juga sebagai upaya pembenaran atas berbagai tindakan dan pernyataan Gus Dur. Lebih dari itu, hal ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan pada masyarakat atas beberapa makna yang ada di balik tindakan dan pernyataan Gus Dur.
Dalam buku ini, Gus Dur mengangkat dan membahas berbagai persoalan penting dari kehidupan kita dewasa ini, antara lain tentang kebangkitan Islam, pergumulan Islam dengan masalah pembangunan, pengembangan masyarakat melalui pendekatan keagamaan, pandangan Islam akan kependudukan, seni dan kehidupan agama, prospek perguruan tinggi agama Islam, dan tentang hukum pidana Islam dan hak-hak asasi manu…
Buku ini memperkenalkan pemikiran-pemikiran lama Gus Dur mengenai hubungan agama dan ideologi, negara dan gerakan keagamaan, hak asasi manusia, budaya dan integrasi nasional, pesantren, dan lain-lain.
Berisi kumpulan humor di sekitar NU, khususnya humor Gus Dur
Buku ini adalah catatan ngaji yang dibawakan oleh Gus Dur selama Bulan Suci Ramadhan 1424 H di Masjid Al Munawwarah, Pesantren Ciganjur, Warung Sila, Ciganjur. Kitab kuning yang dibedah oleh Gus Dur adalag "Qathr al Nada wa Ball al-Shoda" tentang ilmu nahwu, karangan Abu Muhammad Abdullah Jamaluddin bin Hisyam al-Anshori.